Monday, August 25, 2014

Sisi Mati

Perspektifmu atas gambaran aku yang kulukiskan dengan letih serta kepayahan di atas kanvas durja berwarna ceria akan tidak menempatkan posisiku berada di nilai presisi, setara, dengan kamu.

Aku akan tidak kecewa ketika sebelah pendengaranmu, penglihatanmu, beralih ke sebelah sisi yang lain dari aku atas hal itu. Aku sungguh akan tidak kecewa.

Gelak tawa terindah itu seandainya ingin kamu ketahui adalah berasal dari sisi mati aku yang terburuk.

Aku akan tidak terbebani, aku akan tersanjung -  dengan sebaliknya - pada segala perspektifmu terhadap aku seperti Yesus yang menunggangi keledainya ke Yerusalem, yang kemudian disambut oleh orang-orang yang menghamparkan jubah dan ranting-ranting baginya.

Sungguh, terima kasih, telah mendengarkanku dan memperhatikanku tiga per empatnya.


Muhammad Al Ghifari
Agustus 2014

No comments:

Post a Comment