KepadaMu Tuhan, dari
yang terdalam hatiku
Aku rindu waktu-waktu
yang hilang
Yang Tercinta, Tuhan
Apa kabarMu, duhai Agung?
Bagaimana surga, serta
khamr yang mengalirinya?
Semoga damai selalu
menyertai dunia
Hamba harap lewat abstrak angkasa
Dan gradasi awan yang
menghiasinya
Serta setiap masehi
bersama hijriyah
Hamba gamang, Tuhan
KehendakMu misteri, Cinta
Meyakininya ciptakan
paradigma
Lah, memang harus toh?
Hamba egois, Tuhan. Maaf
Setiap tajam waktuMu yang
menohok
Atau atas permintaan waktu
yang tak terpenuhi?
Terserah, hamba pasrah
Tuhan
Tunjuki-lah hamba jalan,
pikiran, hati, ilmu yang lurus
Maha Pengasih dan Maha
Penyayang
Dalam epilogMu ini, dan
sisa waktu yang lain
Hamba rindu menjadi
sesungguhnya ‘HambaMu’, di kerajaanMu
Perangkai jalan menuju
surga
Muhammad Al Ghifari
Agustus 2014